Buku teks atau
buku ajar adalah sarana belajar yang digunakan di sekolah maupun perguruan tinggi untuk menunjang suatu
program pengajaran. Buku ajar merupakan salah satu unsur pokok kurikulum yang
dapat membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Sebagian guru menjadikan buku
ajar itu sebagai pedoman dan bantuan, karena ia dilengkapi dengan tugas dan
latihan-latihan. Dengan kata lain, buku ajar dalam hal ini hanya menjadi buku
suplemen. Sedangkan sebagian lainnya memfungsikan buku teks sebagai silabus,
yang merupakan referensi utama dalam proses pembelajaran.
Adanya buku
ajar di sekolah, dapat dikarenakan oleh terbatasnya kemampuan guru dalam
mengembangkan materi dan menyusun sendiri buku ajarnya. Selain itu, waktu yang terbatas juga menyulitkan guru
dalam menyiapkan materi ajar pendamping, seperti modul, lembar kerja siswa, hand-out,
dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, guru dintuntut mampu untuk menentukan buku
teks yang akan digunakannya dalam pembelajaran di kelas.
Salah satu
upaya yang dapat dilakukan guru dalam menyeleksi buku ajar yang sesuai adalah
dengan menganalisa buku dan melakukan taqwim/evaluasi buku, apakah buku
tersebut layak dipakai dalam proses pembelajarannya atau tidak.
Evaluasi menurut Ralp Tyler, adalah
suatu proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan
bagaimana dari sesuatu yang belum tercapai sesuai yang diharapkan. Maka
evaluasi buku ajar merupakan suatu proses pengumpulan data mengenai buku ajar,
untuk mengukur sejauh mana buku tersebut bermanfaat dalam proses pembelajaran, lalu
bagaimana menunjang penyusunan buku dan memperbaiki/ menyempurnakan kembali
buku tersebut.
Evaluasi terhadap buku ajar diperlukan
untuk mengklarifikasikan kesulitan dan kekurangan yang harus dibenahi dalam
proses pembelajaran. Dalam hal ini, ada beberapa jenis-jenis evaluasi untuk
buku ajar, diantaranya:
a.
Evaluasi
pendahuluan
Evaluasi
ini dilakukan sebelum melaksanakan program yang telah ditentukan. Evaluasi ini juga
berguna untuk mendapatkan data-data tentang tingkatan peserta didik yang akan
menerima materi pelajaran.
b.
Evaluasi
proses
Evaluasi
ini merupakan lanjutan dari evaluasi pendahuluan. Evaluasi ini terjadi saat
berlangsungnya materi pembelajaran yang mencakup penilaian tujuan, penilaian
proses dan penilaian hasil.
c.
Evaluasi
akhir
Evaluasi
ini dilakukan setelah melalui fase-fase dari evaluasi perkembangan. Melalui
evaluasi ini dapat diketahui, bagaimana hasil kemampuan siswa setelah
menggunakan buku ajar tersebut.
d.
Evaluasi
berkelanjutan
Evaluasi ini
akan sempurna jika mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan, baik dari
segi materi maupun dari segi metode, serta perubahan sosial yang akan membawa
kepada perbaikan pandangan dari metode yang digunakan.[1]
[1]
Abdurrahman Ibn Ibrahim al-Fauzan, I’dad Mawad Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah,
(t.p. : t. Tp, 1428 H) hal. 101
=>> sekedar catatan kuliah :)