10.4.12

Just The Way You Are Girl


Pernah dengar dan simak lirik lagunya Bruno Mars yang Just The Way You Are?

Bagi saya lirik lagu ini menarik sekali. Memberi motivasi sekaligus menentramkan. Kalau belum, nih, saya copas dari seberang…

**
Oh, her eyes, her eyes make the stars look like they're not shinin'
Her hair, her hair falls perfectly without her tryin'
She's so beautiful
And I tell her everyday
Yeah, I know, I know when I compliment her, she won't believe me
And it's so, it's so sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me do I look okay?
I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
'Cause girl, you're amazing
Just the way you are
Her lips, her lips, I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh her laugh, she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday

Oh, you know, you know, you know I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for, then just stay the same
So don't even bother asking if you look okay
You know I'll say
When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
'Cause girl, you're amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl, you're amazing
Just the way you are

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
'Cause girl, you're amazing
Just the way you are, yeah
****

Kita tidak akan persoalkan tentang ‘her eyes’ atau ‘her lips’ pada lagu ini. Tak perlu pula berimajinasi tentang ‘And when you smile/The whole world stops and stares for awhile’. Yang akan kita bicarakan adalah tentang kurangnya kepercayaan diri kita saat ini.

Nah, apa kaitannya kepercayaan diri dengan lagu Bruno ini? :D

Lirik lagu ini mengandung motivasi agar kita mensyukuri apa yang telah dimiliki. Apapun karunia itu. Baik fisik yang sempurna, akal yang sehat, maupun keluarga dan sahabat yang masih lengkap. Dan kepercayaan diri itu akan sulit didapat oleh orang yang kurang mensyukuri apa yang telah dimilikinya.

Percaya diri terlihat dari penerimaan kita pada diri. Tidak merasa rendah diri terhadap orang lain. Merasa kita sama-sama makhluk Tuhan, yang juga berhak atas hal sama. Lalu kita akan mempertahankan apa yang kita miliki seperti orang lain juga menjaga harga diri dan mempertahankan apa yang ia miliki.

Kita menjadi apa adanya diri kita. Kita tidak selalu merasa kekurangan. Tidak galau. Karena kegalauan berawal dari ketidaksukaan kita pada apa yang telah dimiliki. Galau juga akibat terlalu melambungnya harapan, sedang realita jauh dari harap. Kita bukan menjadi diri, memaksakan seperti orang lain.

Menjadi apa adanya diri kita bukan berarti tak mengupayakannya menjadi lebih baik bukan?
Kita memang diajarkan agar menjadikan esok lebih baik dari hari ini. Tapi tentu tak semua hal bisa kita upayakan. Semua mesti bertahap. Seperti banyak hal yang ada di dunia ini, semua juga berproses. Semua berotasi pada sumbunya masing-masing. Air, awan dan hujan memiliki siklus mereka. Kupu-kupu, ulat dan kepompong juga bermetamorfosis sesuai alur mereka. Pohon, buah, biji dan kecambah juga tumbuh dan berproses.

Apalah lagi kita, manusia. Kita lahir, tumbuh dan mati, yang pada tahapan-tahapan kehidupan itu kita senantiasa dihadapkan pada hal yang berbeda. Kita tak pernah sama satu dan yang lainnya. Kita tak akan hidup pada usia yang statis, selalu muda. Semua pasti berubah. Pun, persoalan yang dihadapi juga berubah. Bagaimana kita menyikapi perubahan itulah yang menjadi perbedaan masing-masing kita.

Kita perlu memiliki ‘willingness to change’ agar kita bisa menjadi lebih baik. Kita yang akan menentukan ke arah mana kita menjadi lebih baiknya. Kita yang menetapkan. Bukan orang lain. Karena kita bukan orang lain. Di sinilah pentingnya kepercayaan kita pada diri. Kita mesti bisa menghargai diri kita sendiri. Bahwa ketika orang lain bisa, tentu kita juga mampu. Selagi yang kita usahakan itu pada batas yang rasional, kenapa tak bekerja maksimal. Kita sedang tak berpacu dengan orang lain. Kita berpacu dengan masa lalu hidup kita sendiri.

Jadi, hidup dan perubahan itu adalah menjadi lebih baik dari hari kemarin, itu saja. Sederhana bukan? Maka, jangan lagi kita tersibuk dengan melihat kehidupan orang lain. Mengambil tolak ukur dari kebahagiaan dan kesuksesan orang lain. Yang padahal, jika kita fokus pada pengembangan potensi diri, kita juga bisa lebih sukses dalam pandangan orang lain, Teman.

Mari, percaya pada diri kita. Just trust ur self girl!  Dirimu hebat. Dirimu sudah luar biasa. Aku dan banyak orang telah melihat kesuksesanmu. Just the way you are! Dirimu tak perlu menjadi orang lain untuk mencapai cita, harapan dan impian-impian itu. Dirimu hanya perlu berpacu dengan hari kemarin, dengan masa lalu dengan langkah realistis. Dan jangan terlalu meng-andai-andai untuk hari esok. 

Tugas kita bukanlah BERFIKIR tentang hari esok, Teman. Tapi tugas kita adalah BERBUAT pada hari ini, agar kita masih memiliki hari esok. 

Karena ketika dunia terus berputar, kehidupan terus berubah, tak akan ada yang kekal dan abadi, yang kekal dan abadi adalah perubahan itu sendiri, dan kita tak boleh terjebak dan larut pada semua itu. Berlakulah sederhana, tak berlebihan. Itu lebih baik. :)

No comments:

Post a Comment

Selendang Koto Gadang

Menyulam Pernah dengar Sulaman Koto Gadang?  Sulaman Koto Gadang, adalah sulaman spesifik Minangkabau yang berasal dari daerah K...