“Titik.
Mungkin kita tak sempat berikan koma. Saat ini, untuknya. Boleh jadi nanti, besok lusa, bulan datang, atau tahun depan. Kau berikan penghapusnya. Aku hapus titik itu. Mengubahnya menjadi angka atau kata. Mungkin juga meneruskan titik itu, hingga ke deretan empat, lima dan seterusnya. Yang ku tau, kini dan nanti, aku akan menjagamu.”
No comments:
Post a Comment