8.2.17

Trip Sehari ke Bintan

Welcome to Bintan! 
Yeye..akhirnya saya mendarat di pulau terbesar di antara 3000 pulau yang termasuk dalam daerah Riau Kepulauan. Akses yang dipilih menuju Bintan saat itu adalah menggunakan kapal Roro (Roll On Roll Off) dari pelabuhan Telaga Punggur, Batam. Sedangkan untuk kembali, dari Bintan ke Batam, kami (saya dan beberapa teman) menggunakan speedboat. 

Ini dia, kak Ve!
Jam tujuh pagi kami sudah sampai di pelabuhan Telaga Punggur. Maklum, karena saat itu, saya bukanlah murni sebagai pengunjung, turis, atau traveler bebas lah. Saat itu, saya ikut serta tim/rombongan trip yang dikelola kakak angkat di sana. Jadinya, harus cepat-cepat sampai, lalu ikut kakak - mari kita sebut saja, kak Ve-, memastikan tiket untuk 80 orang rombongan yang telah disepakatinya dengan agen travel daerah lain sebelumnya.
Nah, tentu saja saya ikut. Ikut-ikutan kesana kemari. Ikut juga diplomasi -yang ga bisa dikatakan diplomasi juga sih, karena petugas pelabuhan di sana sudah kenal semua dengan kak Ve-. Setelah memastikan peserta trip naik kapal, kami ikut naik kapal. Di sini, saya memilih berpisah dengan kak Ve.. saya mau menikmati suasana, mencari spot terbaik, duduk atau cari tempat pegangan yang tepat. haha. *beginilahh orang darat main ke pulau. :D 

Biasanya, kalau pakai kapal Roro, katanya kita butuh waktu satu jam perjalanan. Kita, kelamaan waktu itu menepi, karena harus nunggu kapal lain jalan dulu, yang masih parkir di pelabuhan Tanjung Uban Bintan. Kalau pakai speed, hanya butuh waktu 20 menitan. Selain beda waktu itu, juga beda harga, beda rasa. Saat hendak balik sore, cuaca lumayan gelap, hampir hujan. Dan menurut informasinya, ombak lagi tinggi. Ngeri juga rasanya diombang-ambing air di tengah laut dalam speed. Bikin pusing.

Oke, tujuan trip di sana adalah kolam renang terpanjang se Asia Tenggara (Treasure Island), Gurun Pasir, Lagoi Bay dan kulinernya. Di Bintan sebetulnya masih ada tujuan wisata lainnya, seperti Patung Seribu, Pantai Trikora, Nirwana resort, tapi kita ga jalan ke sana karena hanya sehari jalan. 

*Treasure Bay Bintan
 Inilah paket wisata air kekinian -katanya termegah se Asia Tenggara- yang berada di Bintan. Dia adalah kolam renang yang dikonsep menyerupai pantai. Air yang biru, dipadu dengan "pasir putih buatan" -sepertinya dari bahan fiber- yang bikin mata silau kalo tengah hari, disambung dengan pasir pantai beneran, yang ditata di sana pepohonan pantai dan area serta fasilitas buat berjemur, kursi pantai, payung-payung,dan tenda-tenda. 
Selayaknya wahana bermain di air, disini juga disediakan berbagai fasilitas. Mulai dari balon air, wahana water sport, donat tubing aneka rupa, kapal bertenaga surya dll. Di sekitar kolam renang, kita bisa menggunakan scooter berkeliling, disiapkan juga area bermain segway.  Dan tentunya, ada harga yang mesti dibayar untuk semua fasilitas tambahan itu. Secara umum, tarifna berkisar di 40ribu hingga 300ribuan per 30 atau 15 menit. 
Treasure Island




Ini loh, kolam renang terpanjang itu. Menyerupai laut ya. Padahal buatan loh.. buatan..

*Gurun Pasir
Ini adalah area bekas tambang, yang dikelola masyarakat setempat seakan adalah gurun pasir. Di sana disedikan juga onta-onta buatan (2 dimensi) untuk berfoto. Pengelolaannya masih sangat sederhana. 

*Lagoi Bay
 Berbeda dengan nuansa saat berada di Treasure Bay tadi, di Lagoi Bay, ini beneran pantainya. Bukan kolam renang, bukan pepasir putih fiber. Sekilas saya melihat tak ubahnya pantai ini dengan pantai-pantai yang ada di Sumbar, apalagi kawasan wisata di Pesisir Selatan yang juga cantik. Tapi bedanya ada pada taman yang tertata di sekitar pantai, area parkir yang gratis dan luas, petugas keamanan yang keren, dan pusat hiburan anak-anak dan perbelanjaan -Lagoi Bay Mall- yang dibangun gagah di sekitar pantai. Selain itu, ada Danau (sepertinya buatan sih) dan hotel -Swiss Bel Hotel Lagoi Bay- juga. 

Lagoi sepertinya bisa jadi pilihan menarik untuk wisata pantai di kawasan Batam, Bintan dan sekitarnya. Karena pengelolaannya yang lebih profesional, tampilan lebih modern, memberi warna internasional di pantai lokal ini.

Ada sewa jetski, kayak dan kano juga
Mumpung masi suasana imlek, banyak warna merah beredar di sini
Selpii
Saran saya, kalo jalan sendiri (atau berdua), maksudnya ya ga gabung sama agen travel, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
* Informasi tiket. Dari Telaga Punggur ke Tanjung Uban, lebih hemat waktu naik speed. Pastikan saat beli tiket, kamu telah berada di bagian tiket dan pelabuhan yang tepat. Bukan di Roro.
** Kapal berangkat setiap setengah jam. Jadi, sepertinya ga masalah mau menyebrang jam berapa pun. (kalo cuaca aman ya). Asal ga ketinggalan kapal, kita pas mau balik, ga perlu beli atau booking tiket dulu, karena kita bisa bayar di speed langsung. 
*** Oya, transportasi selama di Bintan, boleh ditetapkan sejak awal. Karena akses kemana-mana bakalan susah tanpa kendaraan pribadi, dan tarif ojek di sana mahaall beut. Lebih baik sewa motor atau mobil, harganya standar juga kok. 

Dan, ini beberapa dokumentasi saya.
Pastikan pengunjung nyaman dulu
Berpose di depan bus para wisatwan.
*saya nyamar sbg co-tour leader lah kali ini. haha

Melaut kita lagi.. :)

No comments:

Post a Comment

Selendang Koto Gadang

Menyulam Pernah dengar Sulaman Koto Gadang?  Sulaman Koto Gadang, adalah sulaman spesifik Minangkabau yang berasal dari daerah K...