13.11.16

Komentar Iklan


Di antara acara televisi yang paling saya sukai adalah : IKLAN.

Ya, tak banyak acara televisi hari-hari ini yang menarik. Tidak seperti zaman-zaman SD dulu,, yang setiap jam 10 hari Sabtu ada film vampir yang selalu ditunggu-tunggu. Atau, jam lima sore, ada film-film anak-anak atau.. telenovela yang digandrungi remaja dan ibu-ibu. Entah sejak kapan bermulanya, acara TV tak lebih menarik daripada iklan-iklan yang terus kreatif, dan juga unik.

Saya termasuk yang suka menonton bagian iklan dari tayangan tv ini. Dari iklan lucu, iklan aneh tak jelas, iklan yang buat bingung, iklan tanpa suara, bahkan iklan yang hanya bermodal kata-kata yang ditayangkan berulang kali. Ada juga iklan mengharukan yang sering tayangnya jelang lebaran.

*yahhh..begitulah, para pembuat iklan terus berlomba menjual dagangannya, semenarik dan seunik mungkin. Namanya juga iklan..

Namun begitu, iklan yang mengandung unsur edukatif tetap ada kok ya, *secaraaa..zaman ini loh ya, yg semua dihitung untung rugi*. Yang paling banyak sih iklan edukatif itu ada di tipi 'negeri', pemersatu bangsa. Haha.

Tapi ada satu iklan, beberapa waktu lalu yang menarik. Karena ada adegan anak-anaknya kali ya, dan menjadi lucu saja. Pesan yang disampaikan pun baik. Bagaimana dengan hal kecil pun, kita bisa dapatkan kawan baru.
 *ini mungkin yang mulai langka hari-hari ini. Tak lagi ada rasa peduli. Jangankan menyapa orang baru, dengan orang yang sudah saling kenal pun, seperti ada tembok pembatas, tersibuk gadget yang ada di tangan.

Nah saya paling suka bagian ini:  
- Hi Man!  
- Cris.. --- can i tell u a story.. once upon a time.. there was a gold fish.. --- alone, the end!

*Hahaha, cerita macam apa itu... dahulu kala, ada seekor ikan emas, yang hidup sendiri, dan habis. :D 

ini dia linknya:

https://www.youtube.com/watch?v=sQS8SU98Pjg

So, "when did we forget how to connect with each other?"

Mungkin sejak kita terbiasa memandang curiga dan was-was tak jelas kepada setiap orang baru di sekitar. Melihat dengan sudut mata. Memasang tampang tidak peduli. Justru kemudian aneh, ketika ada orang-orang baru itu tersenyum, menyapa atau bahkan bertanya. Dan, tanggapan berikutnya adalah, kepo. Jadi serba salah kan?! 

"connecting with people is simple. With a little help."
Dalam iklan ini, begitu mudah untuk connecting dengan orang-orang baru. Realitanya, kita bahkan butuh waktu lebih lama dari sekedar menawarkan sesuatu. Orang-orang yang 'dingin tak jelas', merasa cool padahal cuek -bebek-, tidak pedulian, bahkan walau hanya dengan senyum pun, tak dipedulikan.

Untuk realita itu juga sudah ada videonya ternyataa.. hahaha. Parodi iklan m**tos. Begitulah kita. Keseharian kita. Mencoba terhubung dengan banyak orang, berkawan. Kawan lama, yang tergilas masa..tak lagi terjalin komunikasi dengan baik. Kehidupan dan kesibukan mempergulirkan orang-orang yang juga menjadi kawan.  Setiap hari akan bertemu orang baru, yang entah menjadi kawan, atau hanya figuran.

Belajar dulu sama anak-anak ini, how to connect with each other.. heheh.

No comments:

Post a Comment

Selendang Koto Gadang

Menyulam Pernah dengar Sulaman Koto Gadang?  Sulaman Koto Gadang, adalah sulaman spesifik Minangkabau yang berasal dari daerah K...