Janus adalah nama salah seorang dewa romawi yang bermuka dua. Wajahnya terletak satu di depan dan satu lagi di belakang. Kondisi seperti ini diserupakan dengan sifat kepura-puraan, munafik dan tidak jujur yang ada di kalangan masyarakat.
Melihat realitas mahasiswa hari ini, tidakkah serupa dengan janus? Pura-pura dalam berbagai hal. Pura-pura mengerti dan memahami materi kuliah, pura-pura sepakat dalam rapat, pura-pura seide dan sependapat dalam organisasi. ah, saya hanya bisa berkomentar...^-^
Kalau bahasa al quran menyebutnya dengan ”tahsabuhum jamiian wa quluubuhum syatta”. kamu mengira mereka itu bersama, padahal hatinya satu-satu yang tidak bisa disamakan. "dangaan nan diurang laluan nan diawak" suatu bentuk penghianatan dan kepura-puraan. Walaupun memang perlu digarisbawahi, INI SEBAGIAN SAJA! Namun yang sebagian tersebut memberi warna pada elit minority bangsa ini.
kepura-puraan inilah yang terkadang menghancurkan suatu sistem yang telah dibangun dengan baik. ibarat virus yang menyerang sistem komputer, perlu intstall ulang untuk menghilangkannya. Sepakat??
Melihat realitas mahasiswa hari ini, tidakkah serupa dengan janus? Pura-pura dalam berbagai hal. Pura-pura mengerti dan memahami materi kuliah, pura-pura sepakat dalam rapat, pura-pura seide dan sependapat dalam organisasi. ah, saya hanya bisa berkomentar...^-^
Kalau bahasa al quran menyebutnya dengan ”tahsabuhum jamiian wa quluubuhum syatta”. kamu mengira mereka itu bersama, padahal hatinya satu-satu yang tidak bisa disamakan. "dangaan nan diurang laluan nan diawak" suatu bentuk penghianatan dan kepura-puraan. Walaupun memang perlu digarisbawahi, INI SEBAGIAN SAJA! Namun yang sebagian tersebut memberi warna pada elit minority bangsa ini.
kepura-puraan inilah yang terkadang menghancurkan suatu sistem yang telah dibangun dengan baik. ibarat virus yang menyerang sistem komputer, perlu intstall ulang untuk menghilangkannya. Sepakat??
No comments:
Post a Comment