2.5.12

Legendaris Atau Parlente?

Setiap pagi saya dihadapkan pada pilihan! Memilih Legendaris atau Parlente? :)
Kalian tahu? Dua kata itu adalah 'nama' bus dan mini bus yang akan saya tumpangi setiap pagi menuju sekolah.
Murahan ya, tulisan saya? Ya, bagi saya, yang namanya catatan ya begini-begini saja. Apa yang terlintas, perlu rasanya saya tuliskan. Kalau ada yang baca dan menikmati, sok.. sama-sama kita menikmatinya. Ibarat saya sedang bercerita padamu, dan kamu akan ikutan tertawa pada tawa saya, atau turut merungut pada kekesalan yang saya rasakan.

Tapi, tenang saja, ada waktunya kita akan bercerita dengan ilmiah, berkomentar tentang bangsa yang 'riweuh' ini. Tentang mbak Angie; eks perempuan Indonesia yang terjerat korupsi dan mencicipi bui , tentang bu Endang dan kanker paru-parunya, atau tante Liliana yang eksis dengan Miss-miss nya.Juga barangkali, saya akan bagi kisah Perempuan-perempuan hebat di kota saya, dan kemudian kita akan bertukar kabar. Asik bukan?

Kali ini, kembali dulu ke Legendaris Atau Parlente.
Legendaris, adalah merk mini bus menuju sekolah saya, yang keren abis! Bersih asik! Ngebut dikit sih. Tampak luar, mobil tahun 2010 ini di cat merah. Keren. Interiornya juga ga kalah hebat. Di pojok kiri depan, ada satu cermin kecil yang memantulkan penumpang yang duduk tepat di belakang sopir ke arah pandang sopir. Di bagian tengah mobil ada TV kecil. Lewat Tv itu penumpang dapat menikmati lagu-lagu anak muda yang lagi-In gitu. Keren euy! (Nah, coba dihitung, sudah berapa kali saya tuliskan kata 'keren'? :D )

Legendaris tak pernah ambil antrian, atau sekedar parkir memuat penumpang di persimpangan. Ia tancap terus. Karna memang sudah dikenal 'bus nembak', maka pegawai/penumpang rutin/harian lebih mempercayakan diri mereka menumpang mini bus ini. Tak akan telat. Karena di dekat bola stir, di depan sopir, ada jam digital. Keren (lagi kan!?).

Dan satu lagi, Legendaris hebat ini, memberikan pelayanan prima (ce ilee.. :D) pada penumpangnya. Drivernya cerdas! Saya sering menikmati aksi mengemudi sopir Legendaris ini. Serasa nonton/terlibat langsung F1 gitu lah. Hahaha. (Lebay.com!) Yah, si driver pasti ingat anak satu tahunnya lah,,,pasti ia juga hati-hati. (saya tahu, sampai ke keluarga si driver loh ya?! )

Ya, Begitulah! Saya lebih memilih menunggu Legendaris daripada asal naik n menumpangi mini bus sembarangan. Di samping faktor kenyamanan kita tentu juga memperhatikan keamanan bukan. Itulah cerita saya tentang Legendaris.

Sekarang giliran si Parlente ya?!
Baiklah, Parlente adalah tulisan di bagian belakang Bus antar kota di provinsi kami. Bus ini juga yang sering saya tumpangi pagi hari menuju sekolah. Parlente juga tak kalah hebat dari si Legendaris loh! Apa coba hebatnya?? Saya yakin pertanyaan itu akan muncul! :D

Pertama, bus ini banyak bonekanya! hahaha. Yap, saya nyaman aja, ketika bus ini dipenuhi dengan bantal-bantal PINK n LOVE, juga boneka Marsupilami, dan boneka-boneka kecil lainnya. Asiikkk!
Kedua, Lagu-lagu yang diputar di bus ini asik punya! Walaupun lebih seringnya isi flashdisk si Uda sopir itu dipenuhi lagu-lagu lebay, sedih, galau punya. (Nah, sekarang kan lagi musim ke enam di Indonesia...musim Galau, setelah lima musim berturut :Musim Hujan, Musim Panas, Musim Dureen, Rambutan, Pancaroba dan Musim galau ! )

Ketiga, Pelayanan prima di bus ini juga hebat. Salut aja, drivernya selalu menyapa pegawai-pegawai (guru, Pegawai Kejaksaan, Pegawai Pengadilan, Bank swasta, dll) yang menumpang bus ini setiap pagi (saking seringnya, jadi kenal ; langganan gtu deh!). Coba, berapa pahala yang ditebar, setiap pagi senyum n sapa penumpang, sebagian besar, sebut nama lagi! Wahh..kalau seperti ini, kita pasti saling menghargai. Asiik kan?! (Oke, sekarang coba dihitung, berapa kali saya bilang "Assiik"? :D)

Di samping itu, saya dan penumpang lain merasa aman dalam bus ini, tak ada kebut-kebutan. Tapi tak pula santai. Ya, drivernya mengerti lah kondisi 'pagi' dunia kerja. Nyaman dan aman pula!

Nah, dua kendaraan inilah favorit saya setiap pagi! :)
Ini ceritaku...bagaimana ceritamu? #asiikk.. :D




No comments:

Post a Comment

Selendang Koto Gadang

Menyulam Pernah dengar Sulaman Koto Gadang?  Sulaman Koto Gadang, adalah sulaman spesifik Minangkabau yang berasal dari daerah K...