5.5.12

Bukan Progeria #3 ; Tentang Imel



Namanya Imel. Meily Fauziah lebih lengkapnya. Tepat, tujuh belas tahun yang lalu ia dilahirkan. Imel bukan bagian 'anak' dari 'kembar seribu'. Bukan pula idiot. Ia tak tampak seperti anak penderita Progeria bukan? Ya, karna yang dialaminya adalah kebalikan dari Progeria.

Usia yang sudah 17 tahun itu, tidak memberikan ia kesempatan hidup yang sama/serupa seperti anak-anak/remaja seusianya. Usia belajar dan berkembang dalam dunia remaja yang mengasyikkan.

Tapi tidak demikian dengan Imel. Ia terus bertumbuh dan hidup dalam kerangka tubuh yang segitu dan begitu saja. Tingginya tak lebih dari sepinggang orang dewasa (162 cm). Kakinya juga mengecil, sehingga tak mampu menopang tubuhnya. Bahkan beberapa tahun terakhir, kakinya seperti letter O. Begitulah, ia masih belum bisa berjalan.

Kemampuan berfikir, daya tangkap dan respon terhadap ransangan yang diberikan juga tidak sama dengan anak seusianya. Ia tidak (belum) mampu memegang makanan dan membawa ke mulutnya, walaupun ia tahu benda tersebut adalah makanan, dan ia ingin memakannya. Ia baru mampu mencari tangan orang di sekitarnya, mengambil dan mengarahkan ke arah yang ia inginkan.

Ketika ia berusia enam tahun, tubuhnya tak lebih besar dari bayi berumur hampir dua tahun. Dokter spesialis anak di Bukittinggi menyebutkan bahwa ini kasus langka. Pertumbuhan dan perkembangannya lambat, berbanding 4 dengan anak seusianya. Artinya perkembangannya pada usia empat tahun, sama dengan anak normal yang berusia satu tahun. Meski saat itu dokter katakan belum ada obat, namun pihak keluarga tetap mencoba fisioteraphy, obat-obat dan vitamin, sampai pengobatan alternatif untuk upaya kesembuhan Imel. Baru beberapa tahun terakhir ia tidak lagi diberi obat dan sebagainya lagi, khawatir berdampak pada ginjal, dan organ lainnya. 

Beruntungnya, ia bisa duduk dan beraktifitas sambil duduk. meski tak bisa menggerakkan kursi rodanya. Ia menikmati kehidupannya. Tetap tertawa dan riang jika hatinya senang. Dan akan sangat bersedih jika merasa tak dipedulikan.

Adakah yang tahu kisah serupa? Mari berbagi.. :)

No comments:

Post a Comment

Selendang Koto Gadang

Menyulam Pernah dengar Sulaman Koto Gadang?  Sulaman Koto Gadang, adalah sulaman spesifik Minangkabau yang berasal dari daerah K...