14.10.16

Apakah

Manusia dalam hidupnya, jelas memiliki tujuan. Tapi tak semua manusia yang 'hidup' memiliki tujuan yang jelas.
Apakah tujuan hidup manusia.
Apakah tujuan manusia hidup adalah kaya.
Apakah tujuan manusia hidup adalah kerja.
Atau, uang.

Apakah manusia inginkan dampak baik setelah hidupnya.
Apakah manusia inginkan hidupnya hari ini, ya hari ini. Kenapa memikirkan dampak.
Mari kita ganti, manusia dengan kita.
Apakah kita memiliki tujuan yang jelas.
Apakah tujuan kita adalah bahagia.
Apakah tujuan kita adalah surga.
Bukankah bahagia dan surga, adalah dampak dari kehidupan manusia.
Bagaimana sekiranya tak ada surga kelak.
Bagaimana jika, bahagia tidak bertemu simpulnya.
Apakah kita inginkan ternama.
Apakah kita ingin, dampak kehidupan kita berjasa bagi sesama.
Bukankah,, manusia mati meninggalkan nama, tersebab jasanya pada sesama.
Apakah setiap hela nafas dan semua aktifitas kita bermuara pada kehendak sang Pencipta.
Apakah Sang Pencipta memudahkan harapan-harapan dan mimpi-mimpi kebaikan kita.
Bukankah, Dia tak pernah sia-sia pada usaha hambaNya.
Tutuplah mata, jika melihat justru membuat kita buta.
Tutup telinga, biar tak mendengar apa yang menyisakan gelisah di dada.
Berhenti, peduli. Pada siapa yang hanya akan menertawakan.
Apakah itu sebabnya Rabiah, memilih satu-satunya alasan kehidupan adalah cinta kepada Tuhan.
Bukan kewajiban. Bukan kaya. Bukan kerja. Bukan bahagia. Bukan surga.

No comments:

Post a Comment

Selendang Koto Gadang

Menyulam Pernah dengar Sulaman Koto Gadang?  Sulaman Koto Gadang, adalah sulaman spesifik Minangkabau yang berasal dari daerah K...